Contoh Teks Ceramah Tentang Sholat 5 Waktu

Dzikr.web.id | Pada artikel ini kami akan berbagi contoh ceramah tentang sholat 5 waktu. Yang mana sholat 5 waktu merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap orang yang mengaku dirinya seorang muslim. Oleh sebab itu seorang da’i harus sering-sering mengingatkan kaum muslimin untuk senantiasa melaksanakan kewajiban tersebut.

Salah satu cara mengingatkan sesama muslim adalah dengan memberikan ceramah atau kultum jika memiliki kesempatan. Oleh sebab itu bagi kamu yang diberi tugas atau amanah untuk berceramah atau menyampaikan kultum, gunakan kesempatan tersebut untuk menyuarakan pentingnya menunaikan kewajiban sholat 5 waktu. Jika kamu masih pemula, dan belum memiliki konsep ceramah, bisa memakai naskah ceramah tentang sholat 5 waktu yang telah kami buat berikut ini.

Pentingnya Melaksanakan Kewajiban Sholat 5 Waktu

Alhamdulillahi rabbil alamin, wa bihi nasta’inu ‘ala umuriddunya wad din, wash shalatu was salamu ‘ala asyrafil anbiya’i wal mursalin, wa ‘ala aalihi wa ash haabihi ajma’in, amma ba’du.

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala Tuhan semesta alam, shalawat dan salam atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasalallam, para keluarganya, dan segenap sahabatnya.

Ma’asyiral muslimin yang dirahmati Allah ta’ala….

Setiap orang yang mengaku dirinya muslim, dibebankan pada dirinya sebuah kewajiban, yakni kewajiban melaksanakan sholat. Yang mana sholat merupakan salah satu dari rukun islam, pondasi agama islam.

لْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا (رواه مسلم)

Artinya: “islam adalah kamu bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah, dan kamu bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, dan kamu melaksanakan shalat, dan kamu menunaikan zakat, dan kamu berpuasa pada bulan ramadhan, dan kamu berhaji ke baitullah jika mampu”. (HR Muslim)

Diantara sekian banyak macam shalat dalam islam, umat islam hanya diwajibkan melaksanakan shalat 5 waktu saja, yakni shalat subuh, shalat dzuhur, shalat ashar, shalat magrib, dan shalat isya’. Kewajiban shalat 5 waktu ini di wajibkan oleh Allah kepada umat islam ketika nabi Muhammad SAW di isra’kan (diperjalankan) Allah ke sidratul muntaha.

Yang mana pada asalanya kewajiban shalat adalah 50 kali sehari semalam, berkat nasehat Nabi Musa Kepada Nabi Muhammad, sehingga kewajiban shalat mendapat diskon menjadi 5 kali saja dalam sehari semalam. Sebagaimana disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir berikut:

فلما كان ليلة الإسراء قبل الهجرة بسنة ونصف ، فرض الله على رسوله صلى الله عليه وسلم الصلوات الخمس

Artinya: “Pada malam isra’ mi’raj, tepatnya satu setengah tahun sebelum hijrah, Allah mewajibkan sholat lima waktu kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam”. (Tafsir Ibnu Katsir 7/164)

Kewajiban shalat 5 waktu juga terdapat dalam Al Qur’an surat ar-rum:

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ، وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَعَشِيًّا وَّحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ (الروم : 17-18)

Artinya: “Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari, dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, pada malam hari dan pada waktu zuhur (tengah hari)” (Qs. Ar Rum: 17-18)

Ibnu Abbas r.a. seorang ahli tafsir dikalangan sahabat rasulullah mengatakan bahwa yang dimaksud firman Allah swt. (Hiina tumsuuna/pada petang hari) adalah shalat Maghrib dan shalat Isya’, firman (Hinna tushbihuuna/pada pagi hari) adalah shalat Shubuh, (wa Asyiiyyan/malam hari) adalah shalat Ashar, dan firman (wa hiina tudhiruun/pada waktu Zuhur) adalah shalat Dhuhur.

Ma’asyiral muslimin yang dirahmati Allah ta’ala….

Setelah mengetahui dalil dalil tentang kewajiban shalat 5 waktu, mari kita senantiasa melaksanakannya, dan jangan sampai kita melewatkannya. Apalagi sampai mengingkari kewajibannya, karena barangsiapa mengingkari salah satu dari rukun islam yang 5, maka dia telah murtad atau keluar dari agama islam.

Kita juga perlu mengetahui bahwa sholat merupakan parameter, ukuran baik buruknya amalan kita. Karena pada hari pembalasan kelak amalan pertama yang dihisab adalah sholat. Maka jika baik shalatnya, terhitung baik pula seluruh amalannya, dan jika buruk shalatnya, terhitung buruk juga seluruh amalannya.

أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ

Artinya: “Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk, maka seluruh amalnya pun buruk”. (HR. Thabrani)

Ma’asyiral muslimin yang dirahmati Allah ta’ala, cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan kepada jamaah sekalian, billahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah contoh naskah ceramah tentang sholat 5 waktu. Silahkan dipakai referensi untuk ceramah. Dan jika menginginkan tema lainnya bisa membaca contoh ceramah lainnya yang telah kami tulis sebelumnya di blog ini.