Mengupas Kandungan Hadits Pertama Dari Hadits Arba'in
Dzikr.web.id | Pada artikel ini kami akan membahas tentang hadits pertama yang ada di dalam hadits arba'in, yakni hadits tentang niat. Apa saja kandungan yang terdapat dalam hadits tersebut? yuk simak selengkapnya berikut ini:
عن
أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله
عليه وسلم يقول:" إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امريء ما نوى, فمن كانت
هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها أو
امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه" متفق عليه.
Dari amirul mukminin umar bin khattab
radiyallahu anhu, dia berkata : Aku mendengar rasulullah shallallahu alaihi
wasallam berkata: Hanya sanya segala perbuatan itu tergantung niatnya, dan
setiap orang itu diganjar sesuai dengan niatnya, maka barangsiapa hijrahnya itu
karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya karena Allah dan rasulnya, Dan
baranngsiapa hijrahnya karena dunia yang ia inginkan, atau perempuan yang ia
akan nikahi, maka hijrahnya karena apa-apa yang ia niatkan.(muttaq alaih).
Muttafaq alaihi merupakan istilah yang
digunakan untuk menyebut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam bukhari dan
muslim. Hadits ini diriwayatkan oleh imam bukhari di kitab shahihnya pada kitab
permulaan wahyu, bab bagaimana wahyu turun kepada rasulullah, hadits nomer 1.
Begitu juga diriwayatkan oleh imam muslim di kitab shahihnya, hadits nomer
1907.
Hadits ini merupakan hadits gharib, yaitu
hadits yang diriwayatkan oleh satu orang rowi saja, yaitu sahabat umar bin
khattab radiyallahu anhu saja. Padahal hadits ini merupakan hadits yang agung,
hadits yang penting. Walapun hadits ini ghorib, tapi ia mempunyai
banyak penguat, sebagaimana disebutkan didalam kitab syarah arbain an-nawawi
karya syeikh utsaimin, diantaranya:
قال الله تعالى: وَمَا
تُنْفِقُونَ إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ.(البقرة: الآية272)
وقوله تعالى: (مُحَمَّدٌ
رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ
بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعاً سُجَّداً يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِنَ اللَّهِ
وَرِضْوَاناً) (الفتح: الآية29)
وقال النبي صلى الله عليه
وسلم لسعد بن أبي وقاص رضي الله عنه: وَاعْلَمْ أَنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً
تَبْتَغِيْ بِهَا وَجْهَ اللهِ إِلا أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى مَا تَجْعَلَهُ فِي
فِيّ امْرَأَتِك.(رواه البخاري 1628)
KANDUNGAN
HADITS
Hadits
ini adalah satu diantara dua hadits yang
menjadi pokok ajaran islam. Hadits yang lainnya adalah hadits aisyah, من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو راد . hadits ini menjadi kunci amalan hati, yaitu niat, dan hadits
aisyah menjadi kunci amalan anggota badan. Jadi selain harus ikhlas karena Allah
ta’ala didalam beribadah, maka diperlukan pula bimbingan rasulullah didalam
melaksanakan ibadah tersebut. Karena amalan yang tidak sesuai tuntunan
rasulullah akan tertolak.
Wajib bagi seseorang untuk membedakan
antara satu ibadah dengan ibadah yang lain dengan niat. Jadi apabila ada orang
yang mau shalat magrib, maka harus niat shalat magrib, apabila ada yang mau
shalat rawaatib, harus niat shalat rowatib.
Hadits
ini memotivasi manusia untuk beribadah dengan niat ikhlas lillahi ta’ala,
karena rasulullah membagi manusia menjadi dua golongan, yaitu orang yang
beribadah mengharap ridha Allah dan negeri akhirat, dan orang yang beribadah
mengharap sesuatu yang lain atau dengan kata lain tidak ikhlas lillahi ta’ala.
Itulah pembahasan mengenai hadits pertama yang ada di dalam hadits arbain yang membahas tentangniat. semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Mengupas Kandungan Hadits Pertama Dari Hadits Arba'in"