Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadits Tentang Larangan Meminta-Minta

Hadits larangan meminta minta

Dzikr.web.id | Pernahkan kalian mendenganr apa hukum meminta-minta kepada manusia? kalau kita lihat realita yang ada dimasyarakat sekarang ini, kita akan mendapati sebuah fakta bahwa meminta-minta adalah sebuah profesi pekerjaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat. 

Faktor yang menjadikan meminta-mita sebagai sebuah profesi yang prospektif adalah mudahnya menjadi seorang peminta-minta. Tanpa bekal skill bekerja, seseorang bisa menjadi peminta-minta. Ditambah lagi hasil yang diperoleh dalam jumlah yang banyak hanya dalam waktu yang singkat.

Hal itu menjadikan meminta-minta menjadi suatu profesi yang digandrungi masyarakat. Banyak orang yang merantau ke kota-kota besar dengan tujuan menjadi peminta-minta. Dengan hasil yang diperolehnya, mereka bisa mencukupi hidupnya, bahkan lebih dari itu, mereka menabungnya, yang kemudian menjadikan mereka sebagai orang-orang kaya. 

Kita bisa melihat berita yang ada di televisi, yang meliput seorang peminta-minta yang ketahuan mempunyai mobil pribadi. Ia mengendarai mobilnya ketika berangkat untuk meminta-minta. Kemudian memarkirkannya jauh dari tempat ia meminta-minta.

Begitu juga banyak peminta-minta yang keadaan pakaiannya seperti gelandangan, akan tetapi ketika ditelusuri ke kediamannya, ternyata rumahnya lebih bagus daripada rumah orang yang bekerja keras membanting tulang. Bahkan disebuah kota besar, ditemukan sebuah kampung yang bernama kampung peminta-minta. Yang mana para penduduknya berprofesi sebagai peminta-minta.

Larangan meminta-minta

Agama islam sangat melarang pemeluknya untuk meminta-minta. Meskipun seseorang itu tidak menjadikan meminta-minta sebagai profesi pekerjaan, akan tetapi islam tetap melarang pemeluknya untuk meminta-minta jikalau hal itu tidak diperlukan dan tidak mendesak. Allah ta’ala dan rasulnya mengancam orang yang kebiasaannya meminta-minta kepada manusia. 

Hadits larangan meminta-minta

Disebutkan didalam hadits:

مازال الرجل يسأل الناس حتى يأتي يوم القيامة ليس في وجهه مزعة لحم(رواه البخاري 1474)

“Seseorang senantiasa meminta-minta kepada orang lain sehingga ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan tidak ada sekerat dagingpun diwajahnya.(HR.Bukhari 1474)”

من سأل من غير فقر فكأنما يأكل الجمر(رواه أحمد 17507)

“Barangsiapa yang meminta-minta kepada orang lain tanpa adanya kebutuhan maka seolah-olah ia memakan bara api(HR.Ahmad 17507)”

Disebutkan didalam sebuah hadits yang diriwayatkan imam muslim, bahwa larangan meminta-minta tidak mutlak, akan tetapi ada pengecualian bagi beberapa orang yang diperbolehkan meminta-minta, diantaranya:

  • Seseorang yang menanggung hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, kemudian berhenti.
  • Seseorang yang ditimpa musibah yang menghabiskan hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup.
  • Seseorang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada 3 orang dari kaumnya yang mengatakan: “si fulsn telah ditimpa kesengsaraan hidup” , ia boleh meminta-minta sampai mendapatkan sandaran hidup.

Adapun yang meminta-minta untuk selain ketiga golongan itu adalah haram. Dan orang yang memakannya adalah memakan yang haram.

Anjuran untuk bekerja

Sebaliknya, agama islam menganjurkan para pemeluknya untuk bersemangat dalam bekerja dengan pekerjaan yang halal. Bahkan para nabipun bekerja untuk memenuhi kehidupan hidupnya. Nabi dawud bekerja sebagai pandai besi, nabi zakaria bekerja sebagai tukang kayu, nabi muhammad bekerja sebagai pedagang. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلَهُ، فَيَأْتِيَ بِحُزْمَةِ الحَطَبِ عَلَى ظَهْرِهِ، فَيَبِيعَهَا، فَيَكُفَّ اللَّهُ بِهَا وَجْهَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ أَعْطَوْهُ أَوْ مَنَعُوهُ(رواه البخاري 1471)

“Sungguh seseorang dari kalian mengambil talinya, lalu membawa seikat kayu bakar diatas punggungnya, kemudian ia menjualnya sehingga dengannya Allah menjaga wajahnya(kehormatannya), itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kapada orang lain, mereka memberinya ataupun tidak memberinya.(HR.Bukhari 1471)”

Demikianlah ulasan singkat seputar hukum meminta-minta yang dilarang dalam islam. semoga kita dijauhkan dari pekerjaan tersebut. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Posting Komentar untuk "Hadits Tentang Larangan Meminta-Minta"