Contoh Kultum Tentang Dzikir
Dzikr.web.id | Pada artikel ini saya akan berbagi lagi tentang contoh-contoh kultum
ataupun ceramah. Bagi kalian yang masih kesulitan merangkai naskah kultum atau
ceramah, kalian bisa memakai naskah kultum ini.
Sekarang saya akan berbagi seputar contoh kultum
tentang dzikir. Apa itu dzikir? Simak baik-baik naskahnya berikut ini:
Contoh Kultum Tentang Dzikir
الْحَمْدُ
لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا
وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَأةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أشْرَفِ الْأَنبِيَاءِ
وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
Segala
puji milik Allah ta’ala atas limpahan rahmat, taufik, serta hidayahnya, sampai
detik ini kita masih istiqamah dijalan-Nya. Shalawat serta salam tak lupa kita
haturkan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam, kepada
keluarganya, sahabatnya, para tabi’in, serta umatnya tang senantiasa berpegang
teguh terhadap ajarannya.
Para hadirin yang dirahmati Allah ta’ala….
Diantara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan
adalah berdzikir kepada Allah. Tidak terbatas ketika selesai shalat saja,
melainkan setiap saat dimanapun kita berada kita dianjurkan untuk berdzikir
kepada Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman di dalam Al Qur’an:
وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ (سورة
آل عمران:41)
Artinya: dan perbanyaklah
mengingat Tuhanmu dan bertasbihlah pada sore dan pagi hari (Qs. Ali imran:41)
وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ
بُكْرَةً وَأَصِيلًا (سورة الإنسان :25)
Artinya: dan ingatlah nama Tuhanmu pada waktu pagi dan
sore (Qs. Al Insan:25)
Sebagai manusia yang baik tentu kita harus ingat
kepada yang berbuat baik terhadap kita. Seseorang dikatakan buruk jika ia lupa
diri, lupa pada orang yang pernah berbuat baik padanya.
Sebagai hamba, sudah sepantasnya kita mengingat Tuhan
kita, karena Dialah yang memegang hidup kita. Dialah yang menjadikan kita ada
di dunia setelah sebelumnya tidak ada. Dialah yang memberi kita rezeki. Dialah
yang mengatur segala sesuatu yang ada di alam semesta. Allahlah yang maha baik terhadap
hambanya, maka sudah sepantasnya, kita sebagai hamba beribadah kepadanya,
mengingatnya, secara sukarela tanpa mengharap pamrih apapun.
Meskipun demikian, Allah masih tetap memberikan
motivasi-motivasi kepada para hamba-Nya yang mau beribadah kepada-Nya, termasuk
didalamnya juga masalah berdzikir. Dimana Allah memberi keutamaan-keutamaan
bagi orang-orang yang berdzikir, diantaranya adalah:
1. Allah akan senatiasa mengingat orang-orang yang
ingat kepada-Nya, Allah ta’ala berfirman:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ (سورة البقرة: 152)
Artinya:
ingatlah Aku, niscaya Aku akan mengingatmu (Qs. Al Baqarah: 152)
Para
hadirin yang dirahmati Allah, jikalau kita di ingat oleh pak bupati, kita
dikenal olehnya, sudah bisa kita bayangkan bahwa segala urusan kita akan
menjadi mudah, karena kita punya kenalan pejabat. Mau ngurus apa-apa menjadi
mudah.
Lalu
bagaimana jika yang mengingat kita Tuhannya pak bupati, yang kenal kita
Tuhannya pak bupati, tentu lebih dahsyat lagi efeknya. Pak bupati kekuasaannya
terbatas, hanya sekabupaten yang dia pimpin, namun Allah ta’ala kekuasaanya
meliputi seluruh alam.
2. Allah akan memberikan keberuntungan bagi
orang-orang yang mengingatnya, sebagaimana firman-Nya:
وَاذْكُرُوا اللَّهَ
كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (سورة الجمعة : 10)
Artinya: dan perbanyaklah mengingat Allah, agar supaya
kalian beruntung (Qs. Al Jumu’ah: 10)
Tentu setiap orang menginginkan menjadi orang yang
beruntung, namun tidak semua orang bisa mendapatkannya. Banyak orang yang
sama-sama menjadi petani, sama-sama menanam padi satu hektar, namun ternyata
setelah panen, mereka mendapatkan hasil yang berbeda. Ada yang dapat panen
banyak, ada yang dapat sedikit, ada pula yang gagal panen.
Bagi orang yang beruntung, Allah perbanyak hasil
panennya, bagi orang yang tidak beruntung Allah kurangi hasil panennya, bahkan
dijadikan gagal panen. Kenapa bisa terjadi demikian? Bisa saja terjadi jika
Allah telah berkehendak. Karena segala sesuatu di dunia ini berada di
kekuasaan-Nya, jika Allah sudah berkehendak bahwa si fulan dapat panen banyak,
maka hal itu pasti terjadi, begitu juga sebaliknya, jika Allah sudah
berkehendak bahwa si fulan gagal panen, makahal itu pasti terjadi.
Oleh sebab itu jika kita ingin menjadi orang-orang
yang beruntung, mari kita perbanyak mengingat Allah, niscaya Allah akan
memberikan keberuntungan kepada kita.
3. dengan berdzikir hati menjadi tenang
أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ
تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ (سورة الرعد: 28)
Artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah
hati menjadi tenteram” (Qs. Arra’du: 28)
Banyak orang yang salah dalam mencari ketenangan.
Mereka beranggapan dengan traveling hati menjadi tenang, dengan berwisata
menjadikannya lupa dengan masalah yang dihadapi, dengan pergi ke klub malam,
maupun minum miras, atau dengan mengonsumsi narkoba, maka bisa menjadikan
dirinya tenang, dan damai. Mungkin benar dengan melakukan semua itu bisa
mendatangkan kedamaian, dan ketentraman, namun itu semua sifatnya sementara.
Setelah kembali kerutinitas harian, maka pergilah kedamaian dan ketentraman
seiring datang silih bergantinya masalah.
Namun jika kita mengingat Allah, mengingat
kekuasaannya, menyadari kita ini makhluknya yang senantiasa berada dalam
lindungan-Nya, maka tidak ada yang perlu diresahkan, karena Allah membebani
makhluknya sesuai dengan kemampuannya, dan Allah pasti akan menolongnya dalam
setiap urusannya.
Jika mengingat semua itu, maka dimanapun dan kapanpun
hati kita, diri kita akan senantiasa tenteram dan damai dalam menjalani hidup.
Demikianlah kultum singkat tentang dzikir yang dapat
saya sampaikan, semoga bermanfaat dan bisa diamalkan, akhir kalam, billahi fii
sabilil haq, fastabiqul khairat, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Posting Komentar untuk "Contoh Kultum Tentang Dzikir"