Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Ceramah Tentang Puasa

 

ceramah tentang puasa

Dzikr.web.id | Hai teman-temanku semuanya, kembali lagi saya akan berbagi untuk kalian seputar contoh ceramah tentang puasa. Tema yang cocok disampaikan ketika menjelang bulan puasa seperti saat ini yang sudah masuk bulan rajab, dimana 2 bulan lagi akan masuk bulan ramadhan.

Berikut ini contoh naskah ceramah tentang puasa yang bisa kalian jadikan referensi dalam ceramah kalian.

Kewajiban Puasa Bagi Umat Islam

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَأةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أشْرَفِ الْأَنبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (البقرة:183)

Puji dan syukur milik Allah ta’ala Tuhan semesta alam yang senantiasa mengurus makhlukNya. Shalawat serta salam atas baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, Nabi akhir zaman penutup para Nabi & Rasul.

Salah satu rukun islam yang wajib dikerjakan umat islam adalah ibadah puasa, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di dalam hadits:

الإسلام أن تشهد أن لا إله إلا الله وأن محمداً رسول الله، وتقيم الصلاة، وتؤتي الزكاة، وتصوم رمضان، وتحج البيت إن استطعت إليه سبيلاً (رواه مسلم)

Artinya: “Islam adalah kamu bersaksi bahwa tiada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, dan kamu mengerjakan shalat, membayar zakat, berpuasa pada bulan ramadhan, dan menunaikan haji jika kamu mampu. (HR. Muslim)”

Begitu juga firman Allah yang telah saya baca di mukaddimah, yang terdapat dalam surat al Baqarah ayat 183:

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (البقرة:183)

Artinya: “wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana diwajibkan juga atas orang-orang sebelum kalian, agar supaya kalian menjadi orang-orang yang bertakwa” (Qs. Al Baqarah:183)

Ibadah puasa bagi umat Nabi muhammad berbeda dengan ibadah puasanya umat-umat terdahulu, dimana pada masa Nabi Daud, puasanya adalah dengan sehari puasa dan sehari berbuka. Namun bagi umat Nabi muhammad puasanya dikumpulkan menjadi satu dibulan Ramadhan selama sebulan penuh yang jumlahnya kadang-kadang 29 hari atau 30 hari.

Disebutkan didalam firman Allah barusan, bahwa tujuan dari puasa adalah agar kita menjadi pribadi-pribadi yang bertakwa. Para ulama’ mendefinisikan takwa dengan “senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya”. Artinya dengan berpuasa kita diharapkan menjadi hamba yang ta’at.

Dalam bulan ramadhan banyak sekali amalan-amalan kebaikan yang bisa dilakukan umat islam sehingga mengantarkan mereka menjadi orang yang bertakwa atau ta’at kepada Allah ta’ala selain ibadah puasa itu sendiri.

Misalnya shalat tarawih, memperbanyak bersedekah, memperbanyak membaca Al Qur’an, i’tikaf di masjid, memperbanyak berdzikir, dan lain sebagainya. Bahkan ibadah puasa sendiri memberikan banyak pelajaran bagi kita. Dimana kita di ajak untuk bersimpati kepada kaum duafa yang sehari-hari mereka kesulitan makan, sehingga tidak jarang mereka menahan lapar. Dengan berpuasa kita bisa membayangkan bagaimana penderitaan yang mereka alami, sehingga menggugah hati kita untuk membantunya.

Selain itu ibadah puasa juga mengajarkan kejujuran kepada kita. Apakah kita benar benar jujur melaksanakan puasa atau hanya pura-pura melaksanakan puasa. Orang yang jujur melaksanakan puasa dan yang berpura-pura saja tidak bisa dibedakan secara kasat mata, hanya pelakunya dan Allah ta’la yang tahu.

Oleh sebab itu, ibadah puasa termask ibadah yang agung yang pahalanya Allah sendiri yang membalasnya, artinya pahalanya tidak terhingga, tidak ada batasannya.

Selain puasa ramadhan, ada juga puasa-puasa lainnya yang dianjurkan untuk dikerjakan, meskipun hukumnya sunnah. Diantaranya adalah puasa 7 hari dibulan syawal, puasa pada hari senin dan kamis, puasa ayyamul bidh (pertengahan bulan), puasa asy-syura, puasa arafah, dll.

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga kita bisa melaksanakan puasa, khusunya puasa ramadhan full satu bulan, sehingga harapan kita menjadi orang yang bertakwa tercapai, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah contoh ceramah tentang puasa, tema ceramah yang sangat cocok diangkat pada waktu menjelang puasa ramadhan seperti saat ini. Jika kalian menginginkan tema yang lain, bisa juga membaca artikel-artikel lainnya seputar contoh-contoh ceramah dan kultum yang ada di blog ini.

Posting Komentar untuk "Contoh Ceramah Tentang Puasa"