Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ceramah Tentang Tauhid


Ceramah tentang tauhid

Dzikr.web.id | Selamat datang diblog kami, disini saya akan berbagi t contoh ceramah tentang tauhid. Langsung saja simak berikut ini:

Puji syukur kehadirat Allah ta'alai tuhan semesta alam, shalawat dan salam kita kirimkan kepada Rasulullah muhammad SAW, amma ba'du:
Para hadirin yang dirahmati Allah ta'ala, didalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

عن معاذ رضي الله عنه، قال: كنت ردف النبي
 صلى الله عليه وسلم على حمار يقال له عفير، فقال: «يا معاذ، هل تدري حق الله على عباده، وما حق العباد على الله؟»، قلت: الله ورسوله أعلم، قال: «فإن حق الله على العباد أن يعبدوه ولا يشركوا به شيئا، وحق العباد على الله أن لا يعذب من لا يشرك به شيئا»، فقلت: يا رسول الله أفلا أبشر به الناس؟ قال: «لا تبشرهم، فيتكلوا»(رواه البخاري 2856)

"Dari sahabat mu’adz radiyallahu anh berkata: Dahulu aku membonceng rasulullah diatas keledainya yang bernama ‘ufair, maka rasullah berkata: wahai mu’adz, apakah kamu tahu apa hak Allah atas hambanya, dan apa hak hamba atas Allah ta’ala?, aku berkata: Allah dan rasulnya lebih mengetahui, rasullah berkata: sesungguhnya hak Allah atas hamba-nya adalah hamba-nya menyembah-nya dan tidak mensekutukan-nya dengan segala sesuatu, dan hak seorang hamba atas Allah adalah Allah tidak mengazab hamba-nya yang tidak mensekutukan-nya dengan sesuatu, aku berkata: wahai rasulullah, bagaimana jika aku mengabarkan kabar gembira ini kepada manusia?, rasulullah berkata: jangan kamu beritahu manusia tentang kabar gembira ini yang akan menyebabkan mereka bertawakkal dengan amalan-amalan yang wajib saja.(HR.bukhari 2856)"

Dari hadits ini kita bisa mengambil faidah-faidah(manfaat-manfaat) yang banyak, diantaranya:

1.    Kerendahan hati rasulullah sallallahu alaihi wasallam

Rasulullah sallallahu aihi wasallam pada masa itu mempunyai sebuah jabatan yang tinggi. Disamping menjadi nabi dan rasul, rasulullah juga menjabat sebagai kepala negara, atau kalau sekarang ini disebut presiaden. Akan tetapi dengan ketinggian jabatannya tersebut, rasulullah tetap rendah hati, dibuktikan dengan gaya hidup beliau yang sederhana, disebutkan didalam hadits diatas bahwa beliau tetap mau memberi tumangan untuk sahabatnya yaitu mu’adz. Ini merupakan sesuatu yang layak menjadi panutan bagi manusia sekarang ini. Yang mana apabila ia mendapat jabatan yang agak tinggi, maka gaya hidupnya akan berubah drastis. Ia akan hidup secara hedonis, bersikap sombong terhadap sesama, rakus terhadap harta orang lain, dan masih banyak sikap buruk yang akan menimpanya.

2.    Bolehnya berboncengan dua orang ketika menunggang keledai

Agama islam merupakan agama yang rahmatan lil ‘alamin, kasih sayangnya tidak hanya untuk manusia. Akan tetapi juga untuk binatang. Agama islam melarang segala bentuk penindasan yang dilakukan manusia terhadap binatang. Salah satu bentuk penindasan tersebut adalah dengan membebani binatang dengan beban yang tidak sanggup ia pikul. Sebuah hadits yang menunjukkan wajibnya manusia untuk berbuat baik terhadap binatang adalah sebagai berikut:

إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَه(رواه مسلم 1955)

“Sesungguhnya Allah mewajibkan manusia untuk berbuat baik terhadap segala sesuatu, maka jika kalian membunuh, perbaguslah cara membunuh kalian, dan jika kalian menyembelih, perbaguslah cara menyembelih kalian, dan hendaklah salah seorang diantara kalian menajamkan goloknya, dan hendaklah dia menyenangkan hewan sembelihannya”.(HR.Muslim 1955)

3.    Metode tanya jawab didalam menyampaikan ilmu

Diantara faktor keberhasilan seseorang didalam menyampaikan ilmu adalah metode yang ia gunakan didalam menyampaikan ilmu tersebut. Walaupun murid yang dididik mempunyai kecerdasan yang baik, akan tetapi metode penyampaian yang ia gunakan salah, maka ilmu itu akan sulit diterima oleh murid kita. Hadits diatas mengajarkan kepada kita sebuah metode didalam menyampaikan ilmu, yaitu metode tanya jawab. Dengan metode tanya jawab, murid kita akan lebih siap menerima pelajaran, karena semua konsentrasi akan ia curahkan untuk mendengarkan pelajaran.

4.    Berani mengatakan tidak tahu kalau memang tidak tahu

Diantara sifat yang hendaknya kita tanamkan kepada manusia adalah kejujuran. Jujur didalam semua hal, termasuk jujur didalam menjawab pertanyaan. Sayangnya sekarang ini sifat jujur ini sudah langka, banyak manusia yang membuang jauh-jauh sifat jujur ini. Terlebih lagi bagi orang-orang yang telah dianggap tokoh. Ia akan berat untuk mengatakan tidak tahu demi menjaga harga dirinya, demi label kepakaran yang melekat padanya.

5.    Hak Allah atas hamba-nya dan sebaliknya

Inti dari hadits ini adalah kabar gembira mengenai hak Allah atas hamba-nya dan hak hamba-nya atas Allah ta’ala. Yaitu hak Allah atas hamba-nya adalah diibadahi dan tidak disekutukan dengan segala sesuatu. Dan hak hamba atas Allah adalah didak diazab bagi orang-orang yang tidak menyekutukan-nya dengan segala sesuatu. Sesungguhnya kurang pantas untuk mengatakan hak hamba atas Allah, karena Allah ta’ala adalah pencipta, dan hamba adalah ciptaan-nya. Allah ta’ala tidak dibebani kewajiban layaknya ciptaan dibebani kewajiban. Walaupun Allah memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-nya tanpa ada imbalannya pun manusia tetap harus patuh dan taat. Akan tetapi lebih tepatnya Allah berjanji untuk memberikan ganjaran bagi orang yang mentauhidkannya.

Hal itu dikuatkan dengan hadits nabi muhammad sallallahu alaihi wasallam,

مَنْ لَقِيَ اللهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ لَقِيَهُ يُشْرِكُ بِهِ دَخَلَ النَّارَ

“masuk surga bagi orang yang meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan segala sesuatu, dan masuk neraka bagi orang yang meninggal dalam keadaan menyekutukan Allah dengan segal sesuatu.(HR.Muslim 93)”
Kami cukupkan kultum singkat ini, semoga bermanfaat, nashrun minallahi wafathun qarib, wabasysyiril mu'minin, wassaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bagaimana, mudah dan simpel bukan contoh ceramah tentang tauhid diatas. Kalian juga bisa membaca contoh contoh kultum yang ada diblog ini.


Posting Komentar untuk "Ceramah Tentang Tauhid"