Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memperbanyak Membaca Al Qur’an Dalam Bulan Ramadhan

membaca al qur'an

Dzikr.web.id | Bulan ramadhan adalah salah satu dari bulan-bulan yang ada dipenanggalan hijriyah, yaitu bulan yang ke delapan. Bulan ramadhan merupakan bulan yang mulia. Salah satu kemuliaannya adalah diturunkannya Al Qur’an pada bulan tersebut. Allah ta’ala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ(البقرة 185)

“Bulan ramadhan adalah bulan yang al qur’an diturunkan didalamnya sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan bathil).(QS. Al Baqarah 185)”

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ(القدر 1)

“Sesungguhnya kami menurunkan al qur’an pada malam lailatul qadar.(QS. Al qadar 1)”

Al qur’an diturunkan didalam bulan ramadhan jumlatan wahidatan (sempurna 30 juz) dari lauh mahfudz ke langit dunia. Kemudian jibril menyampaikannya kepada rasulullah ayat demi ayat sesuai perintah tuhannya. Ini adalah penafsiran sahabat ibnu abbas radhiyallahu anhu, sebagaimana disebutkan didalam atsar:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: «أُنْزِلَ الْقُرْآنُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، فِي شَهْرِ رَمَضَانَ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا جُمْلَةً، ثُمَّ أُنْزِلَ نُجُومًا»(رواه الطبراني في المعجم الأوسط 1479)

“Dari ibnu abbas, ia berkata: Al qur’an diturunkan di malam lailatul qadar dibulan ramadhan ke langit dunia secara keseluruhan, kemudian diturunkan secara berangsur angsur.(HR.Thabrani 1479)”
Ibnu abbas merupakan ahli tafsir yang terpercaya, yang mana ia pernah didoakan oleh nabi supaya Allah menganugerahinya kemampuan menafsirkan al qur’an.

وقال: اللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِي الدِّينِ، وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيلَ(رواه الطبراني في المعجم الأوسط 1422)

“Rasulullah bersabda: ya Allah, pahamkanlah dia(ibnu abbas) didalam agama dan ajarilah dia takwil(tafsir alqur’an).(HR.Thabrani 1422)”

Merupakan sebuah kebiasaan bagi para salafussaleh untuk mengisi bulan ramadhan dengan memperbanyak membaca al qur’an. Jika kita membaca sirah kehidupan para salafussaleh, maka kita akan mendapati bagaimana mereka menghidupkan bulan ramadhan dengan memperbanyak membaca al qur’an. Yang mana akan membuat kita semua tercengang dengan apa yang mereka perbuat. Seolah-olah apa yang telah kita usahakan didalam memperbanyak membaca al qur’an di bulan ramadhan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bacaan al qur’an mereka.

عن ابن عباس، قال: «كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرآن، فلرسول الله صلى الله عليه وسلم أجود بالخير من الريح المرسلة»(رواه البخاري 6)

“Dari ibnu abbas, ia berkata: rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan ramadhan ketika ia sering ditemui  jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk menadaruskan al qur’an. Maka sungguh rasulullah صلى الله عليه وسلم   ketika sering ditemui jibril benar-benar lebih dermawan dengan kebaikan daripada angin yang berhembus.(HR.bukhari 6)”

Rasulullah selalu menadaruskan al qur’an kepada jibril setiap malam bulan ramadhan. Al-imam asy syafi’i rahimahullah mengkhatamkan al qur’an sebanyak 30 kali setiap bulannya. Adapun dibulan ramadhan, beliau senantiasa mengkhatamkannya sebanyak 60 kali. Al imam bukhari rahimahullah senantiasa mengkhatamkan al qur’an setiap harinya pada siang bulan ramadhan. 

Adapun pada malam harinya, beliau mengkhatamkannya setiap tiga hari selepas shalat tarawih. Waqi’ bin al-jarrah rahimahullah biasa membaca al qur’an pada setiap malam bulan ramadhan sekaligus mengkhatamkannya.

Mereka bersungguh sungguh mengisi bulan ramadhan dengan memperbanyak membaca al qur’an karena mereka mengetahui keutamaan bulan ramadhan dan juga keutamaan membaca al qur’an.

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ(رواه الترمذي 2910)

“barangsiapa membaca satu huruf dari al qur’an, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan semisalnya, dan aku tidak mengatakannya الم  satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.(HR.attirmidzi 2910)”

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ(رواه مسلم 804)

“Bacalah al qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafaat bagi orang yang membacanya.(HR.muslim 804)”

Setelah mengetahui keutamaan yang terkandung dalam Al Qur'an, mari kita perbanyak membaca alqur'an, baik di dalam bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan. semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Memperbanyak Membaca Al Qur’an Dalam Bulan Ramadhan"