Keutamaan Hari Jum'at dan Amalan-Amalan Yang Ada di Dalamnya

Dzikr.web.id | Pada artikel ini kamiakan membahas tentang keutamaan hari jum'at. Ada yangtahu apa saja keutamaan yang ada di dalamnya? yuk simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui jawabannya.

Diantara alam semesta yang Allah ciptakan adalah waktu, dan diantara waktu-waktu yang Allah ciptakan adalah hari yang tujuh, ahad, senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, dan sabtu. Dari ketujuh hari yang Allah ciptakan, terdapat sebuah hari yang dimuliakan, yaitu hari jum’at. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:

لا تطلع الشمس ولا تغرب على يوم أفضل من يوم الجمعة(رواه أحمد 7687)

“Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih utama dari hari jum’at.(HR.Ahmad 7687)”

Hari jum’at dahulunya adalah bernama hari ‘arubah, setelah islam datang, kaum muslimin menggantinya menjadi hari jum’at. Orang pertama yang menyebut hari ‘arubah dengan sebutan hari jum’at adalah ka’ab bin lu’ai.

وقيلَ أولُ مَنْ سمَّاها جمعةً كعبُ بنُ لُؤَي وكانتِ العربُ تسميهِ العَرُوبَةَ وقيلَ إنَّ الأنصارَ قالو قبلَ الهجرةِ لليهودِ يومٌ يجتمعونَ فيهِ بكُلِّ سبعةِ أيامٍ وللنَّصارَى مثلُ ذلكَ فهلمُّوا نجعلْ لَنَا يوماً نجتمعُ فيهِ فنذكرُ الله فيهِ ونُصلِّي فقالُوا يومُ السبتِ لليهودِ ويومُ الأحدِ للنَّصارَى فاجعلُوه يومَ العَروبَةِ فاجتمعُوا إلى سعدِ بنِ زُرارةَ فصلَّى بهمْ ركعتَينِ وذكر هم فسمَّوه يومَ الجمعةِ لاجتماعِهِم فيهِ فأنزلَ الله آيةَ الجمعةِ فهيَ أولُ جمعةِ كانتْ في الإسلامِ)تفسير أبي سعود 8/249)

“Dan dikatakan orang pertama yang menyebut hari ‘rubah dengan hari jum’at adalah ka’ab bin lu’ai. Dan dahulu bangsa arab menyebutnya dengan hari ‘arubah. Dan dikatakan bahwa kaum anshar berkata sebelum rasulullah hijrah:orang yahudi mempunyai sebuah hari yang mereka berkumpul pada hari tersebut setiap pekannya, dan orang nasrani mempunyai hari seperti orang yahudi, maka mari kita menjadikan sebuah hari yang kita berkumpul padanya untuk berdzikir kepada Allah dan shalat. Mereka berkata: hari sabtu untuk yahudi, hari ahad untuk nasrani, maka jadikanlah hari ‘arubah(sebagai hari berkumpul). Maka mereka berkumpul kepada said bin zurarah  untuk shalat dua rakaat dan berdzikir, mereka menyebutnya dengan hari jum’at disebabkan berkumpulnya mereka pada hari tersebut, maka Allah menurunkan ayat jum’ah, dia adalah jum’at pertama didalam islam.”

Diantara sebab yang menjadikan hari jum’at muulia adalah dijadikannya hari tersebut menjadi hari raya pekanan kaum muslimin. Begitu juga terjadinya peristiwa-peristiwa luar biasa yang terjadi didalamnya. Dimana pada hari tersebut nabi adam alaihissalam diciptakan, dimasukkannya ia kedalam surga, dan dikeluarkannya ia dari surga, dan dihari itu pula terjadi hari kiamat.

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ(رواه مسلم 854)

“sebaik-baik hari yang terbit didalamnya matahari adalah hari jum’at, didalamnya adam alaihissalam diciptakan, didalamnya ia dimasukkan kedalam surga, didalamnya ia dikelurkan dari surga, ddan tidak terjadi hari kiamat kecuali dihari jum’at.(HR.Muslim 854)”

Pada hari tersebut, Allah ta’ala mewajibkan kepada kaum muslimin untuk melaksanakan shalat dua raka’at, yaitu shalat jum’at. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ(الجمعة: 9)

“wahai orang-orang yang beriman, jika dipanggil untuk melaksanakan shalat pada hari jum’at maka bersegeralah shalat dan tinggalkanlah jual beli, itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(QS.Al-jumu’ah: 9)”

Shalat jum’at mempunyai banyak keutamaan, diantaranya adalah sebagai penghapus dosa:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ، فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ، وَزِيَادَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ، وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا(رواه مسلم 857)

“barangsiapa yang berwudhu dan memperbagus wudhunya, kemudian datang untuk shalat jum’at, ia memperhatikan (apa yang sampaikan khatib) dan diam, diampuni dosa-dosanya antara hari tersebut sampai jum’at berikutnya dan ditambah tiga hari, barangsiapa menyentuh kerikil, maka sungguh ia berbuat sesuatu yang sia-sia(tidak mendapat keutamaan).(HR.muslim 957)

Itulah beberapa keutamaan hari jum'at yang kami rangkum, semoga bermanfaat.