Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Allah Menerima Amalan Yang Baik-Baik


Allah Menerima Amalan Yang Baik-Baik

Dzikr.web.id | Pada artikel ini kami akan membahas sebuah hadits yang terdapat di dalam hadits arba'in karya imam nawawi. Hadits ini membahas tentang Allah Allah Menerima Amalan Yang Baik-Baik.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَيُّهَا النَّاسُ، إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ، فَقَالَ: {يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا، إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ} [المؤمنون: 51] وَقَالَ: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ} [البقرة: 172] ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ، يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ، يَا رَبِّ، يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ، وَمَلْبَسُهُ 
حَرَامٌ، وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ؟ 

“Dari abu hurairah, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: wahai manusia, sesungguhnya Allah itu maha baik dan tidak menerima kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum mukminin dengan apa-apa yang Dia perintahkan kepada para rasul, maka Allah berfirman: (wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal saleh). Dan Allah ta’ala berfirman: (wahai orang-orang yang beriman, makanlah kalian diantara rezeki yang baik-baik, yang telah kami berikan kepada kalian). Kemudian beliau(rasulullah) menyebutkan seseorang yang jauh safarnya(bepergiannya), kusut masai rambutnya, dan penuh debu kakinya, dia menengadahkan kedua tangannya kelangit seraya berkata: ya rabbi....ya rabbi..!padahal makanannya haram, minumannya haram, dan pakaiannya haram, dan hidup dengan barang-barang yang haram, lalu bagaimana mungkin akan dikabulkan do’anya?!(HR.Muslim 1015)”

Pelajaran yang dapat diambil dari hadits diatas:

1. Allah ta’ala suci dari segala kekurangan dn cela
2. Allah ta’ala menerima kecuali sesuatu yang baik, maka siapa yang bersedekah dengan barang yang haram tidak akan diterima
3. Sesuatu yang disebut baik adalah apa yang dinilai baik disisi Allah walaupun hal itu dinilai buruk disisi manusia. begitu juga sebaliknya, sesuatu yang buruk adalah apa yang dinilai buruk disisi Allah, walaupun hal itu dinilai baik disisi manusia.
4. Berlarut-larut dalam perbuatan haram akan menghalangi seseorang dari terkabulnya do’a
5. Makan barang haram dapat merusak amal dan menjadi penghalang diterimanya amal perbuatan
6. Doa orang yang sedang safar(bepergian) dan yang hatinya sangat mengharap akan terkabul
7. Sebab-sebab dikabulnya doa: perjanan jauh, kondisinya yang bersahaja dalam pakaian dan penampilan dalam keadaan kumal/ menampakkan kefakirannya, mengangkat kedua tangan kelangit, meratap dalam berdoa, keinginan kuat dalam permintaan, mengkonsumsi makanan dan minuman dan pakaian yang halal.

Posting Komentar untuk "Allah Menerima Amalan Yang Baik-Baik"