Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tata Cara Wudhu Yang Benar Sesuai Sunnah Nabi

Dzikr.web.id | Pada artikel ini kami akan membahas tata cara wudhu. Agama islam adalah agama yang sempurna. Semua hal baik kecil maupun besar telah dijelaskan oleh islam sejelas-jelasnya. Baik itu hal ibadah, mu'amalah, ataupun hal-lainnya diluar keduanya.

Diantara hal didalam ibadah adalah  wudhu. Sering saya melihat dimasyarakat yang berwudhu tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Misalnya ada sebagian orang yang membasuh leher disela-sela wudhu, yang mana hal itu tidak ada contohnya dari rasulullah sallallahu alaihi wasallam. 

Maka dari situ saya akan membagikan kepada kalian semua tentang tata cara wudhu sesuai tuntunan Rasululllah sallallahu alai wasallam.
Kita mulai dengan definisi wudhu terlebih dahulu. Disebutkan didalam kitab shahih fiqih sunnah karangan syeikh Abu Malik Kamal bahwa wudhu adalah

استعمال الماءعلى أعضاء مخصوصة (الجوجه، واليدين، والرجلين) يرفع به ما يمنع الصلاة ونحو

"Wudhu adalah Menggunakan air pada anggota badan tertentu (wajah, kedua tangan, kepala, kedua kali) untuk mengangkat sesuatu yang membatalkan wudhu' atau selainnya".

tata cara wudhu


Disyari'atkan berwudhu ketika mau melaksanakan shalat, sebagaimana firman Allah ta'ala

يا ايها الذين آمنوا إذا قمتم إلى الصلاة فاغسلوا وجوهكم وأيديكم إلى المرافق وامسحوا برءوسكم وارجلكم إلى الكعبين

Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian akan melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan kedua tanganmu sampai ke siku-siku, dan usaplah kepalamu, dan basuhlah kedua kakimu sampai kedua mata kaki.

Dari ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa rukun wudhu adalah:
  • membasuh wajah
  • membasuh kedua tangan sampai siku-siku
  • mengusap kepala
  • membasuh kedua kaki sampai mata kaki

Adapun sifat wudhu secara sempurna tertuang di hadits nabi sallallahu alaihi wasallam:

عن حمران مولى عثمان ابن عفان أنه رأى عثمان دعا في الإناء فافرغ على كفيه ثلاث مرارفغسلهما. ثم أدخل يمينه في الإناء فمضمض واستنشق واستنثر ثلاث مرار. ثم غسل وجهه ثلاثا ويديه إلى المرفقين ثلاث مرار ثم مسح برأسه وغسل كل رجل ثلاث مرار إلى الكغبين. فقال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من توضأ نحو وضوئي هذا ثم صلى ركعتين ولا يحدث فيهما نفسه غفر له ما تقدم من ذنبه.رواه البخاري 158 ومسلم 226.

Dari humron bekas budak utsman bin affan, sesungguhnya ia melihat utsman meminta bejana, maka ia mengalirkannya  ke telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian mencuci keduanya. Kemudian ia memasukkan telapak tangan kanannya ke bejana, kemudian ia berkumur-kumur, dan memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya sebanyak tiga kali. Kemudian membasuh wajah dan tangan sampai siku-siku tiga kali, kemudian mengusap kepala sekali dan membasuh kedua kaki sampai mata kaki tiga kali. Kemudian berkata: rasulullah bersabda: barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian shalat sunnah dua rakaat dan tidak berbicara ketika shalat maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR Bukhari dan Muslim)

Kesimpulan sifat wudhu nabi dari hadits tersebut dan hadits-hadits lainnya adalah:
  • Niat
  • Mengucapkan basmalah
  • Mencuci telapak tangan tiga kali
  • Madmadhoh dan istinsyak dengan air yang diciduk sekali cidukan dengan telapak tangan kanan
  • Mengeluarkan air dari hidung dengan tangan kiri dan melakukannya tiga kali
  • Membasuh wajah tiga kali dan menyela-nyela jenggot
  • Membasuh kedua tangan sampai siku-siku tiga kali sambil menyela-nyela jari-jari
  • Mengusap kepala dari depan kebelakang sekali
  • Mengusap telinga bagian luar dan dalam sekali
  • Membasuh kedua kaki sampai mata kaki tiga kali sambil menyela-nyela jari-jari 

Itulah tata cara wudhu yang benar Nabi Sallallahu alaihi wasallam secara sempurna. Selamat di praktekkan semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Tata Cara Wudhu Yang Benar Sesuai Sunnah Nabi"