Perintah Menjaga Lisan
Dzikr.web.id | Pada kesempatan kali ini, kami ingin berbagi nasehat tentang pentingnya
menjaga lisan. Tentu kita semua pernah mendengar ungkapan “fitnah itu lebih kejam daripada pembunuh” bukan? Walaupun
kita tidak tau asal usul darimana ungkapan itu bersumber, akan tetapi ada
benarnya juga ungkapan tersebut.
Kadangkala sakitnya seseorang karena
omangan orang lain itu terasa lebih sakit daripada sakitnya seseorang karena
luka yang ia derita dibadannya. Karena bekas luka dihati itu sulit dihilangkan.
Walaupun telah bertahun-tahun lamanya sakit hati itu telah berlalu, akan tetapi
kalau ingat orang yang membuat dia sakit hati tersebut, akan muncul lagi sakit
hatinya. Berbeda dengan sakit yang diakibatkan luka di badan, seiring dengan
kesembuhan luka tersebut, maka hilanglah rasa sakitnya.
Didalam hadits banyak kita temui anjuran
anjuran untuk menjaga lisan kita dari berkata yang tidak baik. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:
من يضمن لي ما بين لحييه وما بين رجليه
أضمن له الجنة (رواه البخاري)
“Barangsiapa memberi jaminan kepadaku untuk
menjaga sesuatu yang berada diantara dua jenggotnya dan kedua kakinya, kuberikan
baginya jaminan masuk surga”.(HR.Bukhari, No.6474)
سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن
أكثر ما يدخل الناس الجنة، فقال: «تقوى الله وحسن الخلق»، وسئل عن أكثر ما يدخل
الناس النار، فقال: «الفم والفرج»
Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam
pernah ditanya tentang sesuatu apakah yang terbanyak yang dapat memasukkan
manusia ke dalam surga?. Beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan akhlak yang
baik”. Beliau juga ditanya tentang sesuatu apakan yang terbanyak yang dapat
memasukkan manusia ke dalam neraka?. Beliau menjawab, “Mulut dan farji
(kemaluan)”. )HR
at-Tirmidzi: 2004(
ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو
ليصمت(رواه البخاري)
“Barangsiapa yang beriman kepad Allah dan hari akhir, hendaknya
berkata yang baik atau diam”.(HR.Bukhari, No.6018)
Itu adalah beberapa hadits yang berbicara
tentang pentingnya menjaga lisan. Kita bisa mengambil faidah dari hadits-hadits
yang ada bahwa agama islam sangat menekankan para pemeluknya untuk menjaga lisan.
Hal itu dilakukan agar terjaga ukhuwah ditengah tengah masyarakat, tidak ada
kegaduhan, atau perselisihan, atau permusuhan yang ditimbulkan oleh lisan.
Posting Komentar untuk "Perintah Menjaga Lisan "