Fasilitas Ibadah di Kapal Pelni

Dzikr.web.id| Hai para pembaca yang berbahagia, pernahkah kalian bepergian jauh antar pulau? kendaraan apa yang kalian pakai? pesawat atau kapal? kalau aku sih pakai kapal ya karena lebih ekonomis. Sudah tak terhitung lagi berapa kali aku naik kapal karena saking seringnya bepergian jawa-sulawesi-papua bolak balik. Nah bagi kalian yang belum pernah naik kapal besar, aku ingin bercerita sedikit mengenai fasilitas yang ada di dalam kapal, siapa tahu suatu saat kalian akan memakai kapal juga untuk bepergian.

Alhamdulillah saya saat ini sedang berada di kapal dobonsolo, salah satu kapal milik pelni. Ana berangkat dari makassar dengan tujuan sorong papua barat. Sobat pernah naik kapal pelni ndak? Kalau belum pernah, perlu dicoba tuh untuk merasakan sensasi berlayar dengan kapal raksasa ditengah laut.

Transportasi ini banyak menjadi pilihan masyarakat  ketika bepergian dikarenakan keekonomisannya. Akan tetapi dibalik keekonomisannya itu, tersimpan berbagai fasilitas yang banyak yang bisa digunakan oleh penumpang. Dari mulai fasilitas makan tiga kali sehari sampai fasilitas hiburan pun tersedia diatas kapal. Namun yang paling penting dari itu semua adalah fasilitas ibadah. Dimana diatas kapal tersedia sebuah musholla yang muat lebih dari 100 jamaah untuk digunakan shalat 5 waktu.

mushalla babul muttaqin kapal dobonsolo

Shalat diatas kapal biasanya dilaksanakan dengan cara jamak qasar. Shalat subuh 2 rakaat seperti biasa, dhuhur dan asar masing-masing 2 rakaat dan dilaksanakan di waktu dhuhur, magrib 3 rakaat seperti biasa dan isyak 2 rakaat dilaksanakan diwaktu magrib. Setelah shalat subuh biasanya ada ceramah singkat yang dibawakan oleh salah satu jamaah. Dan bagi yang ingin membaca al qur'an disediakan al qur'an di rak-rak yang berada disudut-sudut mushalla. Kadangkala ana juga menemukan dimushalla salah satu kapal pelni menyediakan juga buku-buku bacaan  yang bisa dibaca oleh penumpang.

Oh iya sobat, diatas kapal juga tersedia navigasi untuk menentukan arah kiblat juga lho, jadi walaupun kita berada ditengah laut, tapi shalat kita selalu menghadap kekiblat terus. Petugas kapal akan mengumumkan kepada penumpang titik-titik kordinat arah kiblat  disetiap  waktu shalat. Jadi bagi yang ingin naik kapal pelni  jangan takul lagi nanti bagaimana shalatnya ketika diatas kapal.